nusakini.com - Jakarta - Jakarta International Stadium (JIS) atau dikenal dengan Stadion Kita akan menjadi stadion pertama di Indonesia yang mengusung konsep Green Building. Untuk menciptakan ekosistem yang mendukung konsep ini, JIS akan menerapkan Green Attitude yaitu perilaku masyarakat yang lebih peduli terhadap kelestarian dan keberlanjutan lingkungan.

JIS akan menjadi simbol transformasi masyarakat menuju budaya Green Attitude atau peduli terhadap keberlanjutan bumi.

Project Manager JIS, Arry Wibowo mengatakan, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku developer akan mengoptimalkan JIS sebagai kawasan livable city atau kawasan kota layak huni dan berkelanjutan. Hal ini selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta 2017-2022.

"Pembangunan megastruktur ini adalah sebagai pusat kegiatan strategis yang tidak hanya mengakomodasi kegiatan olahraga, tetapi juga kegiatan komersial, edukasi dan hiburan," ujarnya

Arry menjelaskan, pembangunan JIS mengacu pada visi bahwa Jakarta merupakan kota maju, lestari, berbudaya serta melibatkan warganya dalam mewujudkan keberadaban, keadilan dan kesejahteraan bagi sesama. Hadirnya JIS diharapkan dapat mendorong semangat pengembangan urban regeneration.

"JIS nantinya diharapkan dapat menjadi katalis urban regeneration yang memiliki misi mencakup pembangunan manusia, kesejahteraan umum, integritas aparatur, pelestarian dan simpul kemajuan," terangnya.

Ia menambahkan, pembangunan kawasan olahraga terpadu JIS dirancang untuk menopang kehidupan sosial masyarakat di masa depan (civilization).

"JIS didesain dengan perencanaan kawasan yang modern, keberlanjutan dan terintegrasi. Sehingga, visi pembangunan JIS akan merubah karakter dan budaya masyarakat," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Heru Dewanto menuturkan, kemajuan JIS akan berdampak kepada lingkungan lainnya. Sehingga, dengan adanya JIS akan mengubah karakter dan budaya masyarakat.

"Salah satu konsep JIS menjadi kawasan olahraga terpadu yang terintegrasi dengan transportasi publik seperti LRT Jakarta, Transjakarta, dan Commuter Line akan dibarengi perubahan pola pikir masyarakat," ucapnya.

Konsep ini, lanjutnya, akan membiasakan warga untuk merencanakan hidupnya menjadi lebih teratur, disiplin dan berkualitas. Selain itu, masyarakat juga menjadi lebih memiliki kesadaran pentingnya kebersihan, olahraga dan berpikir komprehensif.

"JIS memberikan panduan gambaran tatanan sosial masyarakat atau peradaban di masa depan. JIS juga mengoptimalkan teknologi untuk mendukung masa depan tersebut serta menjaga kualitas kehidupannya," tandasnya.